Abstract
Penerapan
nilai-nilai Demokrasi Pancasila dalam semua lapisan masyarakat dan
organisasi masyarakat perlu dilakukan. Salah satu organisasi
kemasyarakatan yang menampung aspirasi dan melibatkan generasi muda di
Indonesia adalah organisasi Karang Taruna. Nilai Demokrasi Pancasila itu
sendiri dapat diterapkan ketika menjalankan suatu progam kegiatan
Karang Taruna itu sendiri. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui
implementasi nilai Demokrasi Pancasila dalam kegiatan Karang Taruna
Karya Abadi di Desa Jepang Kecamatan Mejobo Kudus (2) mengetahui faktor
pendorong implementasi nilai Demokrasi Pancasila dalam kegiatan Karang
Taruna Karya Abadi di Desa Jepang Kecamatan Mejobo Kudus (3) mengetahui
faktor penghambat implementasi nilai Demokrasi Pancasila dalam kegiatan
Karang Taruna Karya Abadi di Desa Jepang Kecamatan Mejobo Kudus.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Penelitian ini
dilaksanakan di Karang Taruna Karya Abadi Desa Jepang. Sumber data
penelitian ini adalah pengurus Karang Taruna, anggota Karang Taruna,
pihak kelurahan. Fokus penelitian ini adalah implementasi nilai
Demokrasi Pancasila dalam kegiatan Karang Taruna Karya Abadi dalam hal
perencanaan progam kegiatan, wujud pelaksanaan progam kegiatan , dan
evaluasi progam kegiatan, serta faktor pendorong dan penghambat dalam
implementasi nilai Demokrasi Pancasila dalam Kegiatan Karang Taruna
Karya Abadi. Metode pengumpulan data menggunakan teknik observasi,
wawancara, dan dokumentasi. Keabsahan data dengan menggunakan metode
triangulasi. Analisis data menggunakan analisis interaktif dengan
langkah pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan
kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi nilai
Demokrasi Pancasila dapat diketahui dari beberapa kegiatan Karang Taruna
salah satunya dalam bidang seni dan olahraga yaitu saling percaya
kepada tim, serta memiliki kedudukan, hak, dan kewajiban yang sama saat
melaksanakan olahraga voly. Dalam bidang lingkunghan hidup dan
pariwisata adanya kegotong-royongan, serta mengutamakan musyawarah dalam
mengambil keputusan untuk kepentingan bersama dalam melaksanakan
kegiatan kerja bakti, selain itu memiliki rasa itikad baik dan rasa
tanggung jawab menerima dan melaksanakan hasil keputusan musyawarah.
Dalam bidang kerohanian adanya tanggungjawab moral kepada Tuhan Yang
Maha Esa saat melaksanakan pengajian, dan dalam bidang humas dan
pengembangan komunikasi yaitu memiliki kedudukan, hak, dan kewajiban
yang sama serta menghargai hak asasi manusia saat pelaksanaan perlombaan
memperingati hari kemerdekaan Indonesia ke 70. Selain itu, implementasi
nilai Demokrasi Pancasila dalam kegiatan Karang Taruna juga terdapat
faktor pendorong dan faktor penghambat. Faktor pendorong dalam
implementasi nilai demokrasi Pancasila adalah adanya dukungan dari pihak
kelurahan dengan menfasilitasi sarana dan prasarana ketika kegiatan
Karang Taruna itu berlangsung. Sedangkan faktor penghambat dalam
implementasi nilai Demokrasi Pancasila adalah kurang aktifnya anggota
Karang Taruna itu sendiri, karena partisipasi anggota sangatlah penting
dalam kegiatan Karang Taruna. Selain itu, kesibukan anggota diluar
kegiatan Karang Taruna juga sangat berpengaruh dalam implementasi nilai
Demokrasi Pancasila, karena tidak selamanya anggota Karang Taruna akan
berpartisipasi aktif dalam semua kegiatan Karang Taruna. Hal ini yang
menyebabkan susahnya para anggota Karang Taruna untuk dapat
berpartisipasi dalam kegiatan Karang Taruna, karena kesibukan anggota
diluar kegiatan Karang Taruna itu sendiri. Melalui penelitian ini
disarankan: 1) Karang Taruna Karya Abadi hendaknya memikirkan sumber
daya kelompok yang semakin berkurang serta pembenahan struktur kelompok,
2) seharusnya pengurus atau anggota Karang Taruna Karya Abadi lebih
memahami akan tugas dan tanggungjawab yang diimban, 3) hendaknya pihak
kelurahan mendampingi pengurus Karang Taruna serta ikut membantu
mengaktifkan partisipasi masyarakat dalam kegiatan Karang Taruna.
0 comments:
Post a Comment