Abstract
Hasil
observasi yang dilakukan pada peserta didik kelas VII D di MTs Negeri
Gembong, pembelajaran yang terjadi belum terlaksana secara maksimal.
Proses pembelajaran masih kurang optimal dalam penggunaan model
pembelajaran, sehingga partisipasi peserta didik masih perlu
ditingkatkan. Peserta didik seharusnya tidak hanya mencatat dan
mendengarkan melainkan harus responsif dalam pembelajaran. Pengelolaan
kegiatan presentasi dalam penilaian terhadap kemampuan komunikasi
peserta didik secara konvensional, masih belum dapat mengukur
keterampilan individual peserta didik. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui pengaruh model Quantum Learning berbantuan mind mapping
worksheet, untuk mengukur kemampuan komunikasi serta hasil belajar
peserta didik. Quasi eksperimen dengan bentuk nonequivalent control
group design menjadi desain penelitian ini. Pemilihan sampel menggunakan
metode purposive sampling. Data kemampuan komunikasi peserta didik
diperoleh menggunakan metode observasi, sedangkan hasil belajar
diperoleh menggunakan metode tes. Hasilnya adalah pada hasil belajar dan
tingkat kemampuan komunikasi kelas eksperimen lebih tinggi dari kelas
kontrol yang ditegaskan melalui nilai n-gain dan uji t. Hasil analisis
n-gain menunjukkan bahwa Quantum Learning berbantuan mind mapping
worksheet kelas eksperimen mendapatkan 0,70 dengan kriteria sedang
sedangkan pada kelas kontrol memperoleh 0,57 dengan kriteria sedang.
Quantum learning berbantuan mind mapping worksheet memberikan pengaruh
sebesar 92,8% terhadap tingkat kemampuan komunikasi di kelas eksperimen.
0 comments:
Post a Comment