Abstract
Penelitian
ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model Think Pair Square
berbasis Guided Inquiry pada tema sistem transportasi terhadap
peningkatan hasil belajar kognitif dan sikap ilmiah siswa, serta untuk
mengetahui tanggapan siswa terhadap model pembelajaran tersebut. Jenis
penelitian ini yaitu quasi experiment dengan desain non-equivalent
control group design. Sampel diambil dengan teknik purposive sampling.
Kelas VIIIG sebagai kelas eksperimen diberi perlakuan model Think Pair
Square berbasis guided inquiry, dan kelas VIIIH sebagai kelas kontrol
diberi perlakuan model Think Pair Square berbasis structured inquiry.
Data diambil dengan metode tes yaitu pre-test dan post-test, observasi
(sikap ilmiah), dan metode angket (tanggapan tentang model dan penilaian
diri). Uji hipotesis yang dipakai yaitu uji perbedaan dua rata-rata
(hasil belajar kognitif dan sikap ilmiah). Hasil penelitian menunjukkan
bahwa rerata hasil belajar (post-test) kelas eksperimen (78,80) lebih
tinggi dari kelas kontrol (76,13). Nilai N-gain kedua kelas
masing-masing meningkat sebesar 0,56 dan 0,48 (kategori sedang).
Ketuntasan klasikal kelas eksperimen (96,88%) > kelas kontrol
(90,32%). Dari uji hipotesis, diperoleh t hitung> t tabel (1,704 >
1,671). Dalam artian ada perbedaan hasil belajar yang signifikan antara
kelas eksperimen dan kontrol. Rerata nilai sikap ilmiah kelas
eksperimen (79,3) lebih tinggi dari kelas kontrol (77,6). Uji hipotesis
sikap ilmiah diperoleh phitung< α (0,044< 0,05). Dalam artian ada
perbedaan sikap ilmiah yang signifikan antara kelas eksperimen dan
kontrol. Tanggapan siswa tentang model Think Pair Square berbasis guided
inquiry dinyatakan efektif (80,78). Hasil penelitian tersebut
menunjukkan bahwa model Think Pair Square berbasis guided inquiry pada
tema sistem transportasi efektif terhadap peningkatan hasil belajar
kognitif dan sikap ilmiah siswa.
0 comments:
Post a Comment