Abstract
Pembelajaran
IPA Terpadu di sekolah selalu mengalami titik jenuh pada siswa, rumus
yang banyak dan materi yang harus dihafal, siswa juga selalu mendapatkan
suasana belajar yang membosankan, sehingga pembelajaran IPA Terpadu
harus lebih menarik dan mudah dipahami. Pengembangan media pembelajaran
yang inovatif seperti media interaktif dan media gambar sering dijumpai
dalam pembelajaran saat ini. Perlu adanya perbandingan atau komparasi
antara media interaktif berbasis edugame dengan media gambar terhadap
prestasi belajar siswa. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) untuk
mengetahui perbedaan prestasi belajar antara penggunaan media interaktif
berbasis edugame dengan media gambar, (2) untuk mengetahui bahwa media
interaktif berbasis edugame dapat memberikan hasil yang lebih baik
dibandingkan dengan media gambar terhadap prestasi belajar. Penelitian
ini menggunakan populasi 4 kelas dengan teknik pengambilan sampel
cluster random sampling. Desain dari penelitian ini adalah true
experimental design dengan bentuk pretest-posttest group design. Sampel
dalam penelitian ini adalah siswa SMP N 2 Boja tahun ajaran 2014/2015
kelas VIIE sebagai kelas kontrol dan kelas VIIF sebagai kelas
eksperimen. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah metode
dokumentasi untuk mencari data awal pemahaman konsep siswa, metode tes
dengan menggunakan pretest-posttest group design dan metode observasi
untuk memperoleh data aspek afektif dan psikomotorik siswa. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa tingkat pemahaman konsep siswa kelas
eksperimen lebih tinggi dari kelas kontrol yang telah ditegaskan melalui
uji-t. Pembelajaran IPA materi pencemaran dan kerusakan lingkungan
hubungannya dengan aktivitas manusia menggunakan media interaktif
berbasis edugame memberikan kontribusi 42,03% terhadap pencapaian
prestasi belajar (pemahaman konsep) siswa pada kelas eksperimen. Aspek
kemandirian siswa pada kelas eksperimen menggunakan media interaktif
berbasis edugame lebih tinggi dari kelas kontrol yang menggunakan media
gambar. Aspek kerjasama siswa pada kelas eksperimen menggunakan media
interaktif berbasis edugame lebih rendah dari kelas kontrol yang
menggunakan media gambar.
0 comments:
Post a Comment